Zat Adiktif dan Psikotropika

1.      Mendeskripsikan perbedaan antara zat aditif alami dan zat aditif buatan beserta sifat-sifatnya

zat aditif alami adalah bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sedangkan Zat aditif sintetis atau buatan merupakan zat aditif atau zat tambahan makanan yg diperoleh melalui sintesis (pembuatan) baik di laboratorium maupun di industri dari bahan bahan kimia yang sifatnya hampir sama dengan bahan alami yg sejenis.
Sifat sifat:
(1)     Menguntungkan bila digunakan untuk penambahan tekstur, mencegah pembusukan akibat Mikroba, meningkatkan warna, aroma, dan cita rasa makanan/menambah nilai gizi.
(2)    Merugikan terutama bagi kesehatan, bila digunakan tidak pada tempatnya. Kesalahan yg membuat zat aditif makanan ini merugikan yaitu penggunaan yg berlebihan, tidak sesuai fungsinya, atau sisa bahan pembersih pada alat untuk mengolah makanan.


2.     Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan kegunaan dan efek samping zat aditif yang terdapat dalam makanan dan minuman.

Kegunaan dalam makanan:
ü  Pewarna, pengawet, pemanis, penyedap rasa dan aroma, pengemulsi, MSG
Efek samping:
ü  Pewarna: Sintetis dapat bersifat racun bagi tubuh
ü  Pengawet: jika berlebihan menyebabkan gangguan saraf dan alergi, kekurangan zat besi dan kalsium, dapat menyebabkan kanker.
ü  Pemanis: alami dapat menambah berat badan & kadar gula dlm tubuh sedangkan buatan (siklamat & sakarin) dpt menyebabkan kanker, sorbitol dpt menyebabkan diare.
ü  Penyedap rasa dan aroma: jika berlebihan menyebabkan penyakit Chinese Restaurant Syndrome & penyakit jantung
ü  Pengemulsi: gom sangat berbahaya bagi tubuh
ü  MSG: depresi, disorientasi, kerusakan mata, kelelahan, sakit kepala, dan obesitas.
Kegunaan dalam minuman:
ü  Rodamin B & metanil yellow (pewarna tekstil)
Efek samping:
ü  Rodamin B: gangguan hati
ü  Metanil yellow: berbehaya bagi tubuh


3.     Mendeskripsikan sifat zat psikotropika.
Psikotropika adalah bahan atau zat baik alamiah maupun buatan yang bukan tergolong narkotika yang berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf pusat. Yang dimaksud berkhasiat psikoaktif adalah memiliki sifat mempengaruhi otak dan perilaku sehingga menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku pemakainnya.

4.     Mendeskripsikan pengaruh negatif dari penggunaan zat psikotropika.

Pengaruh neagatif (efek samping) zat psikotropika:
ü  Memberikan rangsangan pada susunan saraf pusat sehingga saraf pusat dipaksa untuk lebih aktif bekerja. Dampak yang terjadi pada pemakai adalah rusaknya sel-sel otak dan organ tubuh seperti hati, ginjal, paru-paru dan jantung. Dampak yang lebih parah adalah kelumpuhan, kemandulan dan impotensi.
ü  Mengurangi aktifitas susunan saraf pusat. Ilmu kedoketeran menggunakan zat ini untuk pasien yang kesulitan tidur.
ü  Menimbulkan halusinasi atau daya hayal bagi pemakainya. Bagi tubuh manusia dapat merusak daya ingat, kerusakan ginjal, menyebabkan kegilaan, kebingungan sampai kematian.

5.       Menghindarkan diri dari pengaruh zat aditif dan psikotropika.

Menghindarkan diri dari pengaruh zat aditif dan psikotropika dengan cara:
Jiwa maupun tubuhnya harus dikembalikan kepada keadaan semula secara bertahap. Tubuhnya harus diberi kesempatan menyesuaikan diri pada kehidupan baru tanpa narkotika demikian pula jiwanya harus dipelihara. Setelah sembuh dari ketagihanya, lingkungan hidupnya perlu diawasi agar tidak kambuh lagi ketagihannya akibat pergaulan dengan teman-teman pemakai narkotika. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini